Kamis, 04 April 2019

Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat [Short Review]

Hallo guys!!

Back Again With me, Remah Roti
Today i wanna review a book that i'd Read.
Sebuah buku pengembangan diri yang keren banget, yang ngubah hidup gue sedikit lebih baik.
Kenapa cuma dikit Rot?
karena gue masih dalam proses improving, merubah hidup gak seinstan  bikin Indomie fellas, sebenarnya bikin indomie aja gak instan, harus siapin panci, masak air, potong bumbu dsb.

Back to the  tittle,
buku yang bakal gue review kali ini berjudul

"Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat",  ini adalah buku terjemahan karya Mark Manson dan langsung jadi buku favorit gue saat pertama kali gue baca, sekarang bukunya jadi best seller loh fellas di gramedia.

Keliatan dari judul nya ada kata "Bodo Amat" nya mungkin kalian ngira cara kita gak peduli sama sekali, but no no no.
buku ini mengajarkan lebih dari itu.
Tidak ada yang namanya benar - benar bodo amat fellas, melainkan lebih ke bodo amat kepada hal - hal yang gak penting atau kata lain lebih sedikit memedulikan hal dalam hidup. peduli kepada hal - hal pentingnya aja.

Baca aja ye biar kerasa sendiri efeknya, kalo gue spill up semua isinya nanti kalean mau baca apaan.
Buku ini bener - bener ngubah cara pandang gue dalam menjalani hidup, dalam bertanggung jawab, dalam menghadapi masalah, dan tentunya dalam hal bodo amat.

kata - kata yang gue inget banget dalam buku ini dalam.

"jangan pernah mengharapkan hidup yang tidak ada masalah, tidak ada hal seperti itu. Sebaliknya berharaplah untuk hidup yang penuh dengan masalag - masalah yang baik"

hah? emang ada masalah yang baik.

hey fellas, masalah disini bukan masalah yang kalian pikirkan selama ini loh, masalah dalam buku ini dijelaskan secara berbeda. Seblumnya gue berpikir masalah itu yang berat - berat terusloh, kayak misalnya di putusin pacar, ban motor bocor dll.

dan akhirnya gue sadar, ternyata hidup ini penuh banget dengan masalah, hampir setiap detik kita mengalamin masalah. Gak percaya??

contohnya, lu ngantuk, itu adalah sebuah masalah. cara nyelseinya gimana? ya tinggal tidur, atau minum kopi. Contoh lain, lu laper? nyelseinnya masalah nya ya makan simpel kan. nah itu contoh masalah baik.
dan dari masalah - masalh kecil gitu bikin hidup kita lebih bahagia loh fellas, karena believe it or not, kebahagian datang dari memecahkan masalah.

udah dulu ya fellas, masalah gue buat nulis di blog ini udah selesai,  setelah gue ngepost ini gue merasa ada secuil kebahagiaan, tandanya gue baru nyelsein masalah hehe :D

see you on the next post :D

Senin, 11 Maret 2019

Kampung Inggri: The Begining

well,
i don't know how i have to  start this story.
Pare huh.
it's just a place name one of district in Kediri, yeah it's only place before i came there.
i came and everything is change.

I remember, when i was sitting on the bench at Kediri station, waiting car to pick me up. People busy with their business, passing through in front of me who read a novel book. finally, the car arrived, i got into the car. open my laptop to sent receipt payment from my laptop to my phone. There's a boy got into the car, he sat beside me. i made a little chit chat with him.
after a while, i knew a little information about him. I don't remember his name, something that i really remember is his school.
UGM student took Mechanical Engineering, born and grew up on a little village in Palu.

OK, english is enough. i'm quite tired writing using english. i'll change the laguage with bahasa :p

Ada seserong cowo gabung lagi dengan kita masuk kedalam mobil. dia membawa Totte Bag dari sebuah kursus di kampung inggris yaitu MR. BOB, Gue mengorek beberapa informasi dari dia.
yang gue dapet adalah, dia dari madiun kuliahnya lupa dimana, dan namanya juga lupa.
FYI gue ini tipe orang yang susah banget inget nama tapi gampang buat inget muka .
Dia akan menuju tempat kursus yang sama bareng gue yaitu MR. BOB specialis speaking.

Setelah mobil terisi penuh sekitar 7 orang, akhirnya kita berangkat. Dari stasiun kediri menuju kampung inggris membutuhkan waktu kira - kira 45 - 1 jam perjalanan. Kampung Inggris adalah desa sebuah kampung di Pare, Kediri Jawa timur.

Pertama kali masuk kawasan kampung inggris, gue diambut dengan sepeda yang lalu lalang disetiap jalan. kendarang motor dan mobil bisa dikatakan jarang digunakan dikawasan ini. Kata supir yang mengantar gue, dia bilang
 "Di kampung inggris yang bikin macet itu bukan karena motor atau mobil, tapi karena sepeda"
benar saja, karena hampir mayoritas yang tinggal di Kp. Inggris adalah orang - orang yang ingin belajar bahasa inggris, which is pendatang dari seluruh Indonesia, even tidak jarang dari luar Indonesia yang akan ribet jika membawa kendaraan sendiri dari kampung halamannya, jadi willy-nilly mereka harus memiliki kendaraan untuk transportasi kesana kemari.

Lu bisa sewa Mobil, moto, dan sepeda disini.
Mobil biasanya hanya disewa saat akan pergi berlibur, begitupun juga dnegan motor.
karena 2 kendara tersebut harganya lumayan mahal untuk disewa perharinya, maka pilihan yang paling murah adalah sepeda.

Driver yang mengantar gue menunjukan tempat penyewaan sepeda, gue memilih - memilih sepeda yang akan gue pakai selama satu bulan. Pilihan gue jatuh ke sepeda cewe yang ada keranjangnya, karena gue pikir dengan adanya keranjang di sepeda tersebut akan menolong atau membantu gue membawa barang - barang nantinya. Dengan harga 120 ribu untuk satu bulan, sepeda sudah bisa dipakai. Oh iya harus ada jaminan juga, seperti KTP, SIM, KK, AKTE, hanya salah satu saja.

Mungkin cukup sampai sini dulu cerita gue di kampung inggris, gue akan lanjut di tulisan gue selanjutnya. jadi jangan lupa klik follow di blog gue, biar kalian bisa tau kapan gue update. Thank You